Industri Lokal - Blog Berbagi Berita Industri Di Indonesia

8 Jenis Industri Perikanan

Jenis-Jenis Industri Perikanan, Macam-Macam Industri Perikanan

Industri Perikanan Dapat Memberikan Penghidupan Bagi Masyarakat Dan Meningkatkan Pembangunan Ekonomi Nasional

    Industri perikanan adalah sektor ekonomi yang meliputi aktivitas-aktivitas yang berhubungan dengan pemeliharaan ikan, pengumpulan ikan, pengolahan ikan, penjualan ikan, penjualan udang, penjualan kerang dan penjualan organisme laut lainnya. Ini termasuk aktivitas seperti perikanan tangkap, budidaya perikanan, dan pengolahan ikan. Industri perikanan juga meliputi aktivitas yang berhubungan dengan alat-alat, peralatan, dan teknologi yang digunakan dalam proses tersebut. Dalam Industri perikanan lokal adalah industri perikanan yang beroperasi di skala kecil dan menangkap ikan di wilayah lokal atau regional. Ini meliputi perikanan tangkap oleh nelayan tradisional yang menggunakan peralatan sederhana seperti jaring, saring, dan alat tangkap lainnya, serta perikanan budidaya yang dilakukan di wilayah lokal. Industri perikanan lokal juga dapat meliputi pengolahan ikan dan produk perikanan lainnya yang dilakukan di skala kecil. Industri perikanan lokal seringkali dianggap penting karena memberikan sumber penghidupan bagi masyarakat lokal setempat dan memainkan peran penting dalam pembangunan ekonomi nasional. Berikut ini beberapa jenis-jenis industri perikanan sebagai berikut:

1. Industri Perikanan Tangkap
    Industri perikanan tangkap adalah industri yang beraktivitas menangkap ikan, udang, kerang, dan organisme laut lainnya dengan menggunakan berbagai jenis alat tangkap, seperti jaring, jala, saring, dan trawl.

2. Industri Budidaya Perikanan
    Industri budidaya perikanan adalah industri yang beraktivitas menumbuhkan ikan, udang, kerang, dan organisme laut lainnya dalam lingkungan yang dikendalikan misalnya keramba.

3. Industri Perikanan Darat
    Industri perikanan darat adalah industri yang beraktivitas menangkap ikan lele, ikan mas, ikan mujair, ikan gurami di daratan seperti perikanan di danau, sungai, bendungan, empang, sawah, tambak dan rawa.

4. Industri Perikanan Konservasi
    Industri perikanan konservasi adalah industri yang beraktivitas menangkap ikan dengan metode yang ramah lingkungan sesuai dengan kapasitas produksi alam dalam upaya melindungi, melestarikan, menjamin keberadaan, ketersediaan dan kesinambungan jenis ikan bagi generasi sekarang maupun generasi yang akan datang.

5. Industri Perikanan Pelagis (ikan laut dangkal)
    Industri perikanan pelagis adalah industri yang beraktivitas menangkap ikan yang hidup berada di lapisan permukaan air laut atau dalam kedalaman dangkal misalnya ikan cakalang, ikan tongkol, ikan kembung, ikan teri, ikan bojor, ikan cencaru, ikan pari, ikan gatho, ikan kuro dan lain-lain.

6. Industri Perikanan Pelagika (ikan laut dalam)
    Industri perikanan pelagika adalah industri yang beraktivitas menangkap ikan yang hidup di kedalaman dalam, seperti tuna, ikan hiu, dan ikan lainnya yang hidup di perairan dalam.

7. Industri Pengolahan Perikanan
    Industri pengolahan perikanan adalah industri yang beraktivitas mengolah ikan, udang, kerang, dan organisme laut lainnya menjadi produk akhir seperti ikan asin, ikan kalengan, ikan teri, ikan asap, dll.

8. Industri Penyelamatan Perikanan
    Industri penyelamatan perikanan adalah industri yang beraktivitas menyelamatkan ikan, udang, kerang, dan organisme laut lainnya yang terdampak oleh kegiatan manusia atau peristiwa alam.

    Itu adalah beberapa jenis industri perikanan yang ada, tapi sebenarnya masih banyak lagi jenis industri perikanan yang lain.